4
Kuadran Bisnis Menurut Robert T. Kiyosaki
Kuadran pekerjaan menurut Robert
T Kiyosaki ada 4 yaitu :
Employee : adalah pekerja
kantoran yang diupah oleh suatu perusahaan, pada kuadran ini umumnya
penghasilan sama dengan pengeluaran, di mana employee jarang melakukan
saving.
Self employee:
adalah pekerjaan yang merupakan profesi atau keahlian yang biasanya dipelajari
melalui jenjang pendidikan dan bisa juga yang timbul karena bakat. Contoh :
dokter, penulis, penyanyi, musisi, artis dan lain sebagainya yang
memerlukan skil atau keahlian khusus dan membutuhkan waktu panjang untuk
belajar.
Business : adalah orang
yang menciptakan lapagan pekerjaan untuk dirinya dan orang lain. Pekerjaan ini
disebut bisnis atau wirausaha. Contoh: pengusaha catering, pengusaha konveksi,
pengusaha pertanian dan lain sebagainya yang membutuhkan pengalaman dan modal
tentunya
Investor : adalah orang
yang memiliki pendapatan tanpa dia harus bekerja (passive income), orang
tersebut hanya memberikan kekayaannya sebagai modal untuk ditanamkan pada suatu
usaha sehingga usaha itu menghasilkan, dan investor menikmati keuntungannya
tanpa harus bekerja . contoh: jual beli saham yang sudah memiliki modal
yang besar dari awal.
Perubahan
teknologi : era globalisasi, era di mana tekologi memegang peranan. Banyaknya
penemuan-penemuan dengan perkembangan yang tidak terbatas, membuat banyaknya
peluang yang bias diciptakan terutama dalam membuat lapangan pekerjaan baru.
Contoh; dengan adanya internet yang didukung oleh internet banking memudahkan
perpindahan barang dan uang secara cepat.
Perubahan
ekonomi: era globalisasi, era di mana ekonomi tidak lagi dikuasai oleh
Negara-negara barat. Contoh: cina adalah penguasa ekonomi dunia saat ini
mengapa? Mereka berhasil menerapkan prinsip dasar ekonomi yaitu dengan input
yang kecil menghasilkan output yang besar. Sebagai contoh kokrit adalah
dengan upah tenaga kerja yang relatif murah cina dapat memproduksi dengan
harga jual murah yang tersebar di seluruh dunia.
Perubahan
sosial : dengan adanya globalisasi, kondisi social masyarakat pun berubah.
Informasi yang beredar tanpa batas, internet merubah pandangan social
mereka yang menganggap mereka adalah penduduk dunia bukan lagi penduduk
suatu Negara. Contoh: demam artis korea di dunia telah menembus batas-batas
Negara dan etnis di mana yang ada adalah suatu tren global bukan local.
Perubahan
psikologis: globalisasi juga merubah cara pandang manusia terhadap barang dan
jasa yang akan dibeli, contoh: dulu mungkin produk made in china dianggap
sebelah mata karena kualitas yang buruk, sehingga relatif tidak laku karena
prestisenya yang rendah. namun sekarang asalkan barang itu harganya murah
dapat dipastikan barang tersebut laku untuk dijual- di mana hampir semuanya
adalah made in china.
Ciri-ciri dasar jiwa
wirausaha:
Tanggung
jawab: wirausahawan haruslah bisa bertanggung jawab todak hanya diri dia
sendiri, namun juga pada karyawan/ pekerja yang mereka pekerjakan. Orang yang
tidak bisa bertanggung jawab pada diri mereka sendiri janganlah berwirausaha.
Kreativitas
& inovatif : kreatifitas adalah suatu keunikan daya pikir di mana
wirausaha mempunyai ide yang unik dan dapat dijalankan. Kreatifitas saja
tidak cukup wirausaha haruslah inovatif , yaitu bersifat pembaharu dan tidak
monoton. Karena suatu usaha yang monoton atau tidak inovatif akan menyebabkan
usaha tersebut ditinggal oleh para konsumennya. Sebagai contoh: jasa laundry
di indonesia awalnya hanya menerima drop pakaian, namun karena tuntutan
konsumen yang kebanyakan orang sibuk, pengusaha pun melakukan inovasi dengan
jasa delivery laundry.
Pengambil
keputusan yang baik : jika wirausaha tidak bisa mengambil keputusan dengan
baik maka akan menyebabkan kerugian pada usaha mereka sendiri yang dapat
menyebabkan kemunduran atau bisa bangkrutnya usaha mereka. Pengambilan
keputusan sebaiknya diambil dengan memperhatikan kriteria-kriteria yang ada.
Contoh: kartika sari ingin menambah jenis produknya, mereka melakukan
percobaan dengan membuatnya dengan stok sangat terbatas dan mengamati reaksi
dari pada konsumen. Jika jumlah stok yang sangat terbatas tersebut mencapai
tingkat penjualan tertentu atau terjual seluruhnya, maka jenis produk
tersebut akan ditambah kuantitasnya dan dijadikan salah satu produk permanen.
Motivasi
kuat untuk maju: motivasi adalah faktor utama yang mendorong pengusaha
dikatakan sukses atau tidak. Umumnya motivasi pertama para wirausahawan baru
adalah mendapatkan keuntungan yang besar. Namun seiring waktu banyak
wirausaha berubah motivasi seperti untuk memuaskan konsumen, atau membuat
nama usahanya menjadi sebuah frenchise yang besar, dan lain-lain.
|
E singkatan dari employee.
Artinya pegawai. Pegawai adalah orang yang bekerja untuk orang lain aik di
pemerintahan maupun perusahaan swasta, jabatan tinggi maupun rendah, sipil
mapun militer. Yang jelas mereka punya gaji bulanan/ per periode yang tetap
dengan jam kerja tetap. Mereka sangat mencintai kemanan kerja dan kestabilan
ekonomi. Mereka takut resiko dan mengharap kontrak hitam di atas
putih.
S singkatan dari pekerja
lepas atau pekerja untuk diri mereka sendiri. Contoh dokter, pengacara, akuntan
publik, seniman, wiraswasta pemilik bisnis kecil dan lain-lain. Mereka menyukai
kebebasan ekspresi dan berusaha melakukan segalanya sendiri menurut cara mereka
sendiri. Oleh karena itu mereka perfeksionis. Sayangnya mereka kurang mampu
mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain.
B singkatan dari business
owner, yaitu pemilik bisnis yang besar, yang memiliki sistem sehingga tidak
menuntut kehadiran mereka untuk berjalan. Sistem dari perusahaan sudah berjalan
tanpa campur tangan B sehingga B bisa memiliki kebebasan uang dan waktu karena
dibiayai aset mereka berupa perusahaan bersistem tersebut.
I singkatan dari investor,
yaitu orang yang menginvestasikan uang mereka dalam jumlah sedikit ke dalam
sistem perusahaan lalu mendapat laba yang besar berkali lipat. Banyak orang
menduga Investor terkait bursa saham, obligasi. Namun ternyata investasi juga
terkait manajemen usaha perusahaan dengan melibatkan kecerdasan finansial.
Investasi adalah area bermain orang kaya di mana uang berputar menghasilkan
uang.
Kuadran E dan S disebut
kuadran kiri
adalah kerja mencari uang langsung sehingga jika mereka bekerja, mereka akan
mendapat uang. Sebaliknya, jika tidak bekerja, penghasilan mereka juga
berhenti. Oleh karena itu mereka terpaksa selamanya bekerja (walau ada
pensiun). Resiko semua orang adalah kecelakaan, sakit dan meninggal. Tambahan
resiko kuadran kiri adalah PHK dan bangkrut. Jika itu terjadi bencana ekonomi
akan terjadi kepada mereka.
Kuadran B – I disebut
kuadran kanan.
Di kuadran ini pelakunya tidak langsung mencari uang, amun membangun aset ulu.
Setelah aset mereka jadi, aset itu yang kerja sehingga mereka dapat penghsilan
pasif. Kalau punya penghasilan pasif, merka a punya bebas uang dan waktu. Jadi
bisa libur kerja, liburan. Jika ada resiko kecelakaan mereka bisa antisipasi
dengan pengobatan dan perawatan hidup luxs seperti di TV. Jika aset mereka
berkembang, mereka tak perlu khawatir masa depan mreka, keluarga mereka dan
keturunan mereka.
Menurut
Robert T. Kiyosaki kebebasan finansial terdapat di kuadran kanan karena aset
mampu memberikan penghasilan pasif untuk membantu masalah ekonomi kehidupan
semua orang. Oleh karena itu disarankan semua orang ke kuadran kanan ( walau
kenyataannya tiap orang suka bermacam-macam kuadran). Untuk masuk kuadran
kanan, disarankan masuk kuadran B dulu untuk mempersiapkan uang dan
keterampilan finansial. Kuadran I butuh uang banyak untuk modal.
Untuk
masuk kuadran B adabeberapa cara:
1). Membangun sistem. Yaitu merintis perusahaan
sampai menyusun sistem yang kuat dan stabil.
2). Membeli waralaba. Yaitu membeli hak
waralaba yang sudah memiliki sistem teruji kemudian mengmbangkan orang-orang
yang menjelankannya.
3). Membeli
pemasaran jaringan.
Yaitu waralaba penjualan produk dengan sistem tertentu secara berjenjang
(multilevel marketing) sampai rantai tertentu sistem berjalan sehinggad
istributor bisa pensiun.
Robert
T. Kiyosaki, lahir dan dibesarkan di Hawaii, adalah orang Amerika keturunan
Jepang dari generasi keempat. Setelah lulus dari kolose di New York, Robert
bergabung dengan Korps Marinir dan pergi ke Vietnam sebagai seorang perwira dan
pilot helikopter tempur. Sepulangnya dari medan tempur, Rober bekerja pada
Xerox Corporation dan pada 1977 mendirikan sebuah perusahaan yang untuk pertama
kalinya membawa dompet peselancar yang terbuat dari nilon dan Velcro ke pasar.
Pada 1985, ia mendirikan sebuah perusahaan pendidikan internasional yang
mengajarkan bisnis dan investasi pada puluhan ribu murid di seluruh dunia. Pada
1994, Robert menjual perusahaannya dan pensiun pada usia 47
tahun.